Membangun Toko Online Gratis, Cepat dan Mudah untuk Profesional

Pada tulisan kali ini saya akan menjelaskan langkah langkah membuat Toko Online gratis, cepat dan mudah. Pada tutorial kali ini saya akan mencoba menggunakan OpenCart sebagai CMS e-commerce dan XAMPP sebagai application server. Berikut adalah hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum melakukan instalasi:

  1. XAMPP (disini)
  2. OpenChart (disini)

Seacara umum, ada 2 cara untuk melakukan pembuatan website. Secara Online dan offline. Instalasi secara online dilakukan langsung di server web hosting, biasanya para penyedia web hosting sudah melengkapi dengan aplikasi-aplikasi yang banyak dibutuhkan seperti WordPress, Joomla, Drupal dan lain-lain. Pada tutorial kali ini saya akan menggunakan cara offline yaitu, proses instalasi aplikasi web dilakukan di komputer lokal, untuk itu maka kita membutuhkan daemon web server (XAMPP) sebagai pengganti server publik.

Instalasi Web Server

Penjelasan tentang instalasi web server di lokal komputer sudah saya jelaskan di dalam tulisan sebelumnya. disini

Instalasi CMS OpenCart

  1. Download file OpenCart. disini
  2. Extract file yang telah didownload di dalam root directory web server (biasanya di dalam /htdoc) Screenshot from 2013-01-12 21:44:30
  3. pada contoh di atas, Saya memberi nama folder dengan fajar-online-shop.
  4. Buka web browser, ketikan localhost/fajar-online-shop Screenshot from 2013-01-12 21:46:20
  5. Centang License agreement kemudian klik tombol continue
  6. pastikan semua persyaratan yang terdaftar terpenuhi, seperti gambar di bawah iniScreenshot from 2013-01-12 21:48:19
  7. Jika semua persyaratan telah terpenuhi, kemudian klik Continue
  8. Masukan konfigurasi koneksi database dan initial account untuk masuk ke halam admin opencart Screenshot from 2013-01-12 21:50:16
  9. Setelah semua parameter lengkap, kemudian klik tombol continue.
  10. tunggu beberapa saat, proses instalasi diproses pada bagian ini.
  11. Jika proses instalasi berhasil maka akan muncul halaman dibawah ini : Screenshot from 2013-01-12 21:51:38

Konfigurasi Toko Online

Pada bagian ini akan dibahas konfigurasi dasar setelah proses instalasi selesai, konfigurasi ini meliputi pengaturan dasar seperti nama toko, mata uang, tampilan dan lain-lain.

  1. Login ke halaman Administration dengan username dan password sesuai dengan yang dimasukan pada proses instalasi Screenshot from 2013-01-12 21:55:03
  2. Untuk melakukan konfigurasi dasar klik menu System > Settings kemudian klik Edit pada default store name.
  3. Pada tab General merupakan informasi dasar Toko Online yang akan dibuat. yang meliputi Store Name, Store Owner dan lain-lain Screenshot from 2013-01-12 21:59:09
  4. Pada tab store berisi informasi tentang tampilan seperti title, template, dan layoutScreenshot from 2013-01-12 22:01:58
  5. Tab local berisi informasi mengenai standar parameter yang berlaku di suatu wilayah seperti currency, language, length and weight class Screenshot from 2013-01-12 22:04:06
  6. Untuk pengaturan lebih detail dapat dilakukan di tab-tab yang lain. setelah selesai melakukan konfigurasi kemudian tekan tombol save.
  7. Untuk melihat hasil konfigurasi, buka browser dan masuk ke tampilan depan atau http://localhost/fajar-online-shop Screenshot from 2013-01-12 22:09:14

Operasional

Membuat Kategori Produk

Sebelum kita membahas bagaimana menambahkan produk, Anda perlu memahami bagaimana cara membuat kategori produk. Kategori produk merupakan fitur penting dalam organisasi OpenCart. OpenCart mengatur struktur dari sebuah toko online di seluruh kategori produk. Setiap kategori produk mendapat ruang sendiri untuk menampilkan semua produk yang tersedia untuk kategori tersebut.

  1. Untuk membuat kategori produk, masuk ke halaman Administration kemudian klik Catalog > Categories Screenshot from 2013-01-12 22:14:43
  2. Untuk menambahkan kategori produk baru klik Insert kemudian isikan data pada field yang telah disediakan.
  3. Untuk membuat sub kategori, tambahkan parent category pada tab Data.

Membuat List Manufacturer

Setiap produk pasti memilki pabrik / nama pembuatnya. List Manufacturer berfungsi untuk mendaftarkan nama-nama Pabrik / Brand dari seluruh produk yang dijual di dalam toko online ini.

  1. Klik catalog > Manufacturer Screenshot from 2013-01-12 22:23:01
  2. Klik Insert untuk menambahkan brand baru.

Membuat Daftar Produk

Produk bagaikan roti dan mentega dalam OpenCart. Oleh karena itu, penting bahwa Anda harus mengetahui bagaimana mengelola persediaan produk toko Anda menggunakan sisi administrasi OpenCart. Sebelum menambahkan produk, Anda harus memastikan bahwa Anda memiliki semua informasi yang diperlukan tentang produk yang akan Anda tambahkan ke toko. Semakin banyak informasi yang diberikan kepada OpenCart tentang produk tertentu, pelanggan akan lebih tepat ketika membelinya dari toko Anda.

Daftar lengkap produk toko dapat dilihat di bawah Catalog> Products. Anda akan melihat produk default tersisa dari instalasi ketika Anda login untuk pertama kalinya. Produk ini dapat digunakan untuk bereksperimen dan mengeksplorasi fitur OpenCart sebelum meluncurkan toko Anda.

  1. Untuk menambahkan produk, Klik menu Catalog > Product dan klik Insert Screenshot from 2013-01-13 05:26:28
  2. Berikut adalah informasi-informasi yang harus diisi ketika membuat suatu Produk
  • General Tab

    • Product Name
    • Meta Tag Description: Ringkasan untuk mendeskripsikan halaman produk kepada Mesin Pencarian (ex, Google)
    • Meta Tag Keywords: Sama dengan tag description, tetapi ini berupa single keyword untuk mendeskripsikan produk.
    • Description: Deskripsi dari produk yang akan dilihat oleh konsumen di dalam halaman depan toko,
    • Product Tags: Sebuah tag untuk mendeskripsikan sebuah produk kepada konsumen. tag ini berfungsi untuk memudahkan pencarian produk.
  • Data Tab

    • Model: model atau type dari produk dengan mengunakan kombinasi antara huruf dan angka. (required)
    • SKU (stock keeping unit): kode random untuk sebuah produk.
    • UPC (universal product code): barcode produk.
    • Location: lokasi produk.
    • Price: harga untuk sebuah produk.
    • Tax Class: pilih tax class category untuk suatu produk. field ini di telah di daftarkan di Settings > Localisation > Tax Classes. Pilih “None” jika tidak diberlakukan pajak.
    • Quantity: jumlah produk yang tersedia.
    • Minimum Quantity: jumlah minimum barang yang harus dicapai oleh konsumen ketika menambahkan ke dalam keranjang belanja.
    • Subtract Stock: “Yes” akan mengurangi stok barang dari persediaan yang ada (contoh: Jika terdapat 100 komputer, dan konsumen hanya membeli 2 komputer, maka akan otomatis mengurangi jumlah stok menjadi 98).
    • Out of Stock Status: pilih “Out of Stock”, “In Stock”, “2-3 days”, or “Preorder” sebagai pesan yang tampil ketika persediaan mencapai 0.
    • Requires Shipping: Jika produk membutuhkan pengiriman,pilih “Yes”. jika tidak, pilih “No”.
    • SEO keyword: kata kunci untuk search engine optimization. kata kunci ini akan dilihat di dalam URL halaman produk. oleh karena itu SEO keyword harus unique untuk setiap produk.
    • Image: dengan mengklik “Browse Folders” akan mengarahkan Anda ke Image Manager >Image Manager untuk mengupload gambar.
    • Data Available: tanggal dimana produk dapat dibeli.
    • Dimensions: Ukuran produk.
    • Length Class: Satuan dimension di atas.
    • Weight: Berat produk.
    • Weight Class: Satuan weight.
    • Status: status Enable akan membuat produk terpublis di dalam toko.
    • Sort Order: Urutan tampilan produk.
  • Link Tab

    • Manufacturer: Memilih manufaktur / brand dari sebuah produk.
    • Categories: Kategori produk.
    • Stores: pilih toko yang akan menjual produk ini
    • Downloads: jika produk memungkinkan untuk didownload
    • Related Products: produk lain yang berhubungan dengan produk ini

Klik Save untuk menyimpan data produk baru. Untuk melihat hasil konfigurasi produk dapat dilihan di halaman depan toko.

Oke. penjelasan pada kesempatan kali ini saya rasa cukup, semoga bermanfaat buat Anda dan nantikan tulisan lanjutan lainnya tentang OpenCart (Insya Allah) 😀

Reference :

Mengatur Keuangan Secara Sederhana

Siang temen-temen, cuma mau repost artikel mingguan dari kantor saya. Kali ini tentang cara mengatur uang dengan sederhana. Ini berlaku untuk kita semua, mau kaya atau miskin tetep yang namanya keuangan harus diatur.

nah, ke 8 point itu yang setidaknya perlu kita lakukan agar hidup kita teratur dan terencana serta mesti tetep yakin bahwa yang memberi rezeki adalah ALLAH, tugas kita adalah berusaha untuk menjemput nya bukan mencarinya dan jangan lupa diatur.. 😀

Selamat Beraktifitas. Salam Super!!!

 

sumber artikel : email dari kantor 🙂

Presentation Skills for Beginners

Sumber Gambar : http://doors-sliding.com

Tulisan ini saya buat dalam rangka ”mengikat ilmu” setelah mendapatkan materi training soft skill di kantor saya  karena kata orang bilang “ikatlah ilmu dengan menulis”.  Dalam hal presentasi saya pun masih  belum memiliki kemampuan presentasi yang baik, sama seperti anda yang sedang belajar menuju presenter professional.

Dalam kehidupan sehari hari kita sebenarnya sudah sering melakukan presentasi baik di dalam meeting, menjadi narasumber suatu acara maupun sesi –sesi presentasi lainnya.  Tentunya presentasi merupakan suatu hal yang sudah biasa kita lakukan. Namun, terkadang kita masih bingung atau sering bertanya tanya mengenai cara presentasi yang baik dan efektif.

Presentasi dikatakan efektif dan berhasil jika tujuan atau objective dari presentasi itu sendiri tercapai. Tentunya untuk mencapai tujuan dari sebuah presentasi tidaklah mudah, diperlukan usaha-usaha khusus untuk mencapainya. Berikut akan dijelaskan mengenai point-point utama yang harus diperhatikan dalam presentasi.

  • Objective

Point ini menjadi sangat penting karena berawal dari sebuah tujuanlah suatu presentasi dilakukan. Kesalahan yang sangat fatal ketika dalam presentasi tidak tahu apa tujuan dari yang dipresentasikan. Akibatnya presentasi menjadi kacau, kata kata yang keluar menjadi tidak terarah dan audience dipastikan akan mendapatkan kebingungan atau bahkan keluar ditengah presentasi kita. Yang pertama harus dilakukan adalah menentukan tujuan untuk apa presentasi kita, untuk menginformasikan sesuatu, mempengaruhi atau mengajak audience melakukan sesuatu, training atau latihan, atau untuk keperluan promosi produk dalam jual beli. Jika poin ini telah ditentukan maka lakukan hal hal setelah ini sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

  • Audience

who am I making the presentation to ? ” sebelum presentasi kita harus mengenali atau tahu siapa dan berapa orang audience yang akan kita hadapi. Hal ini berguna untuk menentukan level materi yang akan dipresentasikan dan bahasa yang  akan dipergunakan. Berbeda tentunya ketika kita disuruh presetasi di depan mahasiswa, bahasa yang dipergunalkan mungkin bahasa-bahasa yang relevan dengan mahasiswa dan materi nya pun disesuaikan dengan level knowledge mahasiswa. Begitupun dengan presentasi di depan professional bahasa yang dipergunakan harus formal dan level materi disesuaikan dengan prefesi audience tersebut.

  • Venue

Mengetahui informasi mengenai tempat amatlah penting karena hal ini berkaitan dengan bagaimana nanti kita berbicara, tingkat volume suara, formasi tempat duduk audience dan equipment apa saja yang dibutuhkan untuk penunjang presentasi.

  • Time and Length

Kapan dan berapa lama waktu presentasi harus diketahui sebelumnya. Hal ini berguna untuk memperkirakan berapa banyak muatan materi yang akan disampaikan dan alaur pembicaraan yang akan dipakai. Sedikit atau banyak waktu presentasi bukanlah suatu masalah penting. Yang paling penting adalah bagaimana cara kita mengatur waktu agar materi yang dipresentasikan efisien dan tersampaikan dengan baik. Jangan sampai hanya karena tidak bisa mengatur waktu materi yang dipresentasikan menjadi tidak tuntas atau menjadi terburu buru.

  • Method

Metode yang digunakan disesuaikan dengan siapa audience kita, bagaimana bentuk ruangan dan apa tujuan dari presentasi. Jika presentsai untuk keperluan bisnis dengan audience para professional maka metode presentasi harus menggunakan presentasi yang formal. Namun, jika presentasi untuk keperluan training dengan audience para pelajar maka metode yang digunakan lebih santai atau semi formal dengan disertai humor-humor untuk sekedar mencairkan suasana.

  • Content

Konten presentasi yang dibawakan harus sesuai dengan objective presentasi kita. Jika presentasi menggunakan slide maka hendaknya memperhatikan cara penulisan kata demi kata, pemilihan gambar-gambar pendukung dan pemilihan warna huruf atau background.

  • Structure

Sutktur bicara kita dalam presentasi menjadi salah satu pendukung utama tercapainya objective presentasi. Audience akan mudah mencerna isi dari materi presentasi jika kita mampu membawakan presentasi dengan tertata dan terstruktur. Bahasa yang digunakan tidak berbelit belit dan harus saling berkaitan satu sama lain. Dalam struktur presentasi yang baik hendaklah selalu diawali dengan introduction dan diakhiri dengan kesimpulan. Introduction dimaksudkan untuk membawa audience kepada topic presentasi yang akan kita bawakan dan membuat pemahaman awal kepada audience akan materi yang akan dibawakan. Kesimpulan merupakan ulasan dari seluruh materi yang telah disampaikan sekaligus penegasan terhadap tujuan presentasi kita.

  • Note

Untuk membantu kita agar presentasi yang dibawakan selalu terstruktur maka dibolehkan seorang presenter untuk membuat catatan sebagai klu. Catatan yang dibuat dapat berupa note kecil atau klu klu dalam bentuk kata-kata/symbol dalam slide.

  • Equipment

Point ini terkadang kita lupakan padahal memiliki peranan yang tidak kalah penting. Bayangkan kalau kita akan presentasi dan ternyata di ruangan tidak tersedia infocus padahal sebelumnya kita sudah mempersiapkan slide dengan matang atau kita akan presentasi di suatu ruangan yang besar dan di sana tidak tersedia pengeras suara. Sebaiknya sebelum melakukan presentasi hal hal yang berhubungan dengan peralatan dipersiapan dengan sebaik baiknya.

Setelah semua point disiapkan anda tinggal fokus kepada penguasaan materi karena sehebat apapun slide materi yang anda buat tanpa penguasaan materi yang baik presentasi anada tidak akan maksimal.

Bagi para pemula tidak ada salahnya mencoba berlatih berbicara dengan berdiri di depan cermin. Sekian tulisan saya tentang skill presentasi semoga bermanfaat, jika ada yang mau menambahkan atau di share silahkan ngomen dibawah ya… 😀

Mengirim Email Gmail dengan Java

Tulisan kali ini tentang tutorial “Bagaimana cara mengirim email dengan java??” mungkin bagi kebanyakan orang ini merupakan sesuatu hal yang simple dan mudah, tapi semoga berguna bagi siapa aja yang membutuhkannya.

Saya menggunakan eclipse sebagai editor java dan memanfaatkan Gmail sebagai mail servernya. langkah pertama adalah jalankan eclipse dan pastikan sudah terinstal JDK di komputer anda.

hal-hal yang harus dilakukan setelah eclipse dijalankan adalah

1. Create new project File -> New -> Java project

2. Beri nama project sesuai dengan keinginan anda alias bebas. Disini saya memberi nama project MailGenerator. kilk Finish.

3. pada package browser akan muncul seperti tampilan dibawah ini :

4. Klik kanan pada folder src kemudian klik New->Package untuk membuat package baru dan beri nama bebas. disini saya memberinya dengan nama com.fajar.mail.

5. setelah membuat package. klik kanan pada package tersebut kemudian New-> Class untuk membuat class baru dan beri nama. disini saya beri nama SendMail.java

6. Tuliskan kode dibawah ini pada class SendMail tadi :

package com.fajar.mail;

import javax.mail.*;
import javax.mail.internet.*;

import java.util.Properties;

public class SendMail{

    private static final String SMTP_HOST_NAME = "smtp.gmail.com";
    private static final int SMTP_HOST_PORT = 465;
    private static final String SMTP_AUTH_USER = "alamatemail@gmail.com";
    private static final String SMTP_AUTH_PWD  = "passwordanda";

    public void send() throws Exception{
        Properties props = new Properties();

        props.put("mail.transport.protocol", "smtps");
        props.put("mail.smtps.host", SMTP_HOST_NAME);
        props.put("mail.smtps.auth", "true");
        // props.put("mail.smtps.quitwait", "false");

        Session mailSession = Session.getDefaultInstance(props);
        mailSession.setDebug(true);
        Transport transport = mailSession.getTransport();
        MimeMessage message = new MimeMessage(mailSession);
        message.setSubject("Test email Choy");
        message.setContent("ieu teh ngtes email dari japa","text/plain");

        message.addRecipient(Message.RecipientType.TO,
             new InternetAddress("alamatTujuan@mail.com"));

        transport.connect
          (SMTP_HOST_NAME, SMTP_HOST_PORT, SMTP_AUTH_USER, SMTP_AUTH_PWD);

        transport.sendMessage(message,
            message.getRecipients(Message.RecipientType.TO));
        transport.close();
    }

}

7. tambahkan file mail.jar pada library. caranya klik tab Project->Properties->Java Build Path->Add External JAR

8. Buat Class baru dengan nama Email.java sebagai class utama dengan kode seperti berikut :

package com.fajar.mail;

public class Email {
	public static void main(String[] args) throws Exception{
        new SendMail().send();
    }
}

9. Jalankan kode yang telah dibuat. jika email berhasil dikirimkan maka project ini sukses..

Sekian untuk tulisan kali ini, semoga bisa bermanfaat bagi anda yang sedang membutuhkan.

Salam.. Semangat…#